Selasa, 25 Agustus 2015

Bubur kampiun di bandung

Warung Padang “Dapur Minang Lima Saudara” Singaperbangsa

Posted: 29 Juni 2014 in Kuliner Adventure
Tags: , ,
0
Masakan padang terkenal menyebar hingga seluruh pelosok nusantara.
Bahkan saya berani menduga, pernah ada ucapanyang patut dibanggakan keluar dari mulut seseorang, pada intinya berbunyi:
“1 Diantara 3 sudut perempatan jalan itu dimiliki orang minang.” , Saking menjamurnya.
Di antara sekian banyak itu, di Bandung khususnya. Tak banyak yang berani tampil beda. Menyajikan masakkan padang dalam format kaki lima.
image
Warung Padang 5 Saudara
Salah satu menu favorit yang ada di sini tentu saja ketupat pecalnya yang enak itu.
Pecal, sayur berisi bayam, kol, tauge, dll disiram dengan bumbu kacang. Lengkap dengan beberapa jumput mie goreng kampung. Berhiaskan kerupuk dan berdampingan dengan lauk berbumbu rendang. Bisa daging sapi atau ayam. Nikmat sekali.
image
Ketupat pecal tiada lengkap tanpa sajian hot baverage khas minang. Teh tahlua. Telor bebek yang dikocok (kadang dengan bantuan mixer) disiram dengan teh panas mendidih kemudian ditaburi manisnya susu coklat. Nikmat hangatnya pas.
image
Soal harga, tenang saja. Kedua menu tersebut dapat ditebus dengan rogohan kocek tak sampai Rp 30.000,00 perak. Cukup terjangkau bukan?
Terakhir, warung ini biasa buka setiap hari kecuali di hari jumat mulai pukul 07.00-14.00 WIB.
Khusus untuk bulan puasa, warung milik abah Herman ini buka sedari 17.30 hingga 04.00 (imsyak).
Bagaimana? Tertarik mencobanya?
Dapur Minang Lima Saudara
Jl.Singaperbangsa (DU).
Buka:
Setiap hari (kecuali Jumat)
07.00-14.00
Khusus Bulan Puasa
17.30-04.00 (Imsyak)

Senin, 24 Agustus 2015

Aneka Bubur Padang di bandung

Warung Padang “Dapur Minang Lima Saudara” Singaperbangsa

Posted: 29 Juni 2014 in Kuliner Adventure
Tags: , ,
0
Masakan padang terkenal menyebar hingga seluruh pelosok nusantara.
Bahkan saya berani menduga, pernah ada ucapanyang patut dibanggakan keluar dari mulut seseorang, pada intinya berbunyi:
“1 Diantara 3 sudut perempatan jalan itu dimiliki orang minang.” , Saking menjamurnya.
Di antara sekian banyak itu, di Bandung khususnya. Tak banyak yang berani tampil beda. Menyajikan masakkan padang dalam format kaki lima.
image
Warung Padang 5 Saudara
Salah satu menu favorit yang ada di sini tentu saja ketupat pecalnya yang enak itu.
Pecal, sayur berisi bayam, kol, tauge, dll disiram dengan bumbu kacang. Lengkap dengan beberapa jumput mie goreng kampung. Berhiaskan kerupuk dan berdampingan dengan lauk berbumbu rendang. Bisa daging sapi atau ayam. Nikmat sekali.
image
Ketupat pecal tiada lengkap tanpa sajian hot baverage khas minang. Teh tahlua. Telor bebek yang dikocok (kadang dengan bantuan mixer) disiram dengan teh panas mendidih kemudian ditaburi manisnya susu coklat. Nikmat hangatnya pas.
image
Soal harga, tenang saja. Kedua menu tersebut dapat ditebus dengan rogohan kocek tak sampai Rp 30.000,00 perak. Cukup terjangkau bukan?
Terakhir, warung ini biasa buka setiap hari kecuali di hari jumat mulai pukul 07.00-14.00 WIB.
Khusus untuk bulan puasa, warung milik abah Herman ini buka sedari 17.30 hingga 04.00 (imsyak).
Bagaimana? Tertarik mencobanya?
Dapur Minang Lima Saudara
Jl.Singaperbangsa (DU).
Buka:
Setiap hari (kecuali Jumat)
07.00-14.00
Khusus Bulan Puasa
17.30-04.00 (Imsyak)

warung lontong padang di bandung

Warung Padang “Dapur Minang Lima Saudara” Singaperbangsa

Posted: 29 Juni 2014 in Kuliner Adventure
Tags: , ,
0
Masakan padang terkenal menyebar hingga seluruh pelosok nusantara.
Bahkan saya berani menduga, pernah ada ucapanyang patut dibanggakan keluar dari mulut seseorang, pada intinya berbunyi:
“1 Diantara 3 sudut perempatan jalan itu dimiliki orang minang.” , Saking menjamurnya.
Di antara sekian banyak itu, di Bandung khususnya. Tak banyak yang berani tampil beda. Menyajikan masakkan padang dalam format kaki lima.
image
Warung Padang 5 Saudara
Salah satu menu favorit yang ada di sini tentu saja ketupat pecalnya yang enak itu.
Pecal, sayur berisi bayam, kol, tauge, dll disiram dengan bumbu kacang. Lengkap dengan beberapa jumput mie goreng kampung. Berhiaskan kerupuk dan berdampingan dengan lauk berbumbu rendang. Bisa daging sapi atau ayam. Nikmat sekali.
image
Ketupat pecal tiada lengkap tanpa sajian hot baverage khas minang. Teh tahlua. Telor bebek yang dikocok (kadang dengan bantuan mixer) disiram dengan teh panas mendidih kemudian ditaburi manisnya susu coklat. Nikmat hangatnya pas.
image
Soal harga, tenang saja. Kedua menu tersebut dapat ditebus dengan rogohan kocek tak sampai Rp 30.000,00 perak. Cukup terjangkau bukan?
Terakhir, warung ini biasa buka setiap hari kecuali di hari jumat mulai pukul 07.00-14.00 WIB.
Khusus untuk bulan puasa, warung milik abah Herman ini buka sedari 17.30 hingga 04.00 (imsyak).
Bagaimana? Tertarik mencobanya?
Dapur Minang Lima Saudara
Jl.Singaperbangsa (DU).
Buka:
Setiap hari (kecuali Jumat)
07.00-14.00
Khusus Bulan Puasa
17.30-04.00 (Imsyak)